GRAND BUSINESS OPPORTUNITY PREVIEW

Sabtu, tanggal 18 Maret 2017, One Biogreen Bali menggelar Grand Business Opportunity Preview (GBOP) yang bertempat di Hotel Nikki, Denpasar. Acara yang sangat meriah ini dihadiri langsung oleh Founder Biogreen yaitu Bapak Larry Widjaja. Juga hadir Dokter Richard Sutejo (dokternya perusahaan) dan beberapa anggota Komite Nasional One Biogreen.

Ada kurang lebih 800 orang Biogreeners memenuhi tempat acara yang mengikuti semua acara dengan antusias. Setelah sesi penjelasan produk yang dibawakan oleh Mbak Wiwiek, dilanjutkan dengan penjelasan Marketing Plan atau Bussiness Plan yang dibawakan oleh seorang anak muda dari Jakarta yaitu Jansen, yang telah menjadi milioner lewat bisnis Biogreen Science.

Yang paling menarik dari acara ini adalah pemaparan Bapak Larry yang ceritanya sangat memotivasi dan menginspirasi para pendengarnya terutama karena dibawakan dengan gaya kocaknya yang khas. Wajah ganteng, gaya bicara yang menarik dan kocak dengan suara yang menggelegar tapi lembut, sungguh mampu menyihir seisi ruangan.

Beberapa poin yang disampaikannya antara lain, kalau ingin bergabung dengan suatu perusahaan jaringan yang harus diperhatikan adalah:

• Legalitas perusahaan yang bersangkutan
• Latar belakang pendiri perusahaan.
• Misi dan visinya
• Produknya
• Alamat jelas kantornya
• Sistemnya (Marketing Plan)

Jangan sekali-sekali bergabung semata-mata karena melihat uangnya saja tanpa memperhatikan semua hal di atas. Kalau kita hanya melihat uangnya saja, suatu saat Anda akan kecewa karena perusahaan bisa saja tiba-tiba bangkrut karena di awal-awal perusahaan berani memberikan bonus yang jumlahnya tidak masuk akal dan mengarah ke Money Game.

“Apa lagi yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk bergabung?” tanyanya pada hadirin.

Seperti dikomando, hadirin menjawab serentak.

“Bergabunglah karena founder-nya yang ganteng!” Diikuti oleh gelak tawa semua yang hadir.

Pak Larry juga tertawa, kemudian katanya, “Saya ganteng? Terima kasih… terima kasih… terima kasih!” sambil membungkuk ke segala arah dengan kedua tangan tercakup di depan dada. Tentu dengan gayanya yang kocak. Suasana malam itu benar-benar penuh gelak tawa dan penuh kekeluargaan.

Dia lalu melanjutkan dan menyatakan tekadnya untuk makin mengembangkan Biogreen Science hingga tercapainya visi misi yang telah dicanangkannya. Semua hal ditingkatkan dari waktu ke waktu. Saat ini Biogreen Science telah mendapatkan SIUPLT (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung Tetap) yang dikeluarkan oleh BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Sebelum keluarnya SIUPLT, terlebih dahulu perusahaan sudah mendapatkan SIUPL yang berlaku setahun. Dalam setahun itu, perusahaan akan dipantau terus oleh pihak berwenang yang terkait, tentang kinerja perusahaan. Apakah ada pelanggaran hukum, apakah ada keluhan dari para member dan sebagainya. Kalau ternyata ada pelanggaran, maka SIUPL akan dicabut.

Setelah setahun, Biogreen yang terus meningkatkan diri mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIUPLT. Untuk mendapatkan SIUPLT bukanlah sesuatu yang gampang. Pihak perusahaan harus melakukan presentasi di depan pihak berwenang. Setelah dinyatakan layak, maka BKPM pun mengeluarkan SIUPLT yang berlaku selama 5 tahun dan bisa diperpanjang lagi kelak. Untuk mendapatkan SIUPLT ini, pendiri perusahaan juga harus meletakkan sejumlah dana di BKPM sebagai jaminan agar perusahaan tidak macam-macam. Misalnya, melarikan uang para member seperti banyak kasus yang terjadi. Dari sini kita bisa melihat bahwa Biogreen Science memiliki pondasi finansial yang kuat.

Pak Larry juga mengundang para Leader untuk berkunjung ke rumahnya yang mewah dan menunjukkan kepada para Leader bahwa dia sudah mempunyai semua kemewahan ini (rumah mewah dan beberapa mobil merah seperti Ferari), jauh sebelum dia membangun perusahaan Biogreen Science.

“Mohon maaf, saya tidak bermaksud pamer atau sombong. Tapi ini penting dilakukan agar para member bisa berbisnis dengan tenang dan tidak ragu-ragu atau khawatir bonus yang mestinya dibayarkan tapi tidak dibayarkan karena founder ingin memperkaya diri,” katanya.

Lalu sejak kapan dia tertarik dengan bisnis jaringan?

Dia kemudian bercerita awal mula berkenalan dengan bisnis jaringan, sebelum akhirnya membuat sendiri sebuah perusahaan jaringan.

Pak Larry mulai berbisnis sejak usia 15 tahun dengan berjualan rokok dan pulsa. Sebagai orang yang berasal dari keluarga yang serba kekurangan, dia ingin mencari penghasilan sendiri. Bisnisnya saat itu berjalan lancar karena kepercayaan dari teman-temannya. Tapi kemudian dia berpikir, harus ada usaha lain yang bisa memberikan pendapatan besar tak terbatas, karena cita-citanya begitu banyak. Dia merasa tidak mungkin bisa kaya dengan berjualan rokok dan pulsa saja.

Suatu hari dia mengikuti seminar tentang sebuah perusahaan jaringan yang saat itu sedang booming, sebuah perusahaan jaringan yang amat terkenal. Saat itulah dia sadar, bahwa hanya perusahaan jaringan yang mampu memberinya pendapatan tak terbatas kalau mau berkerja dengan tekun dan serius. Usianya baru 16 tahun ketika itu. Tetapi ketika ingin bergabung dengan perusahaan tersebut, dia benar-benar tidak punya modal, walaupun keinginannya begitu besar untuk bergabung. Latar belakang keluarganya yang tidak berkecukupan tidak memungkinkan baginya untuk minta uang pada ayahnya.

Dia lalu mengungkapkan kendala tersebut pada salah satu Leader di perusahaan jaringan tersebut. Kendala modal yang tidak mungkin bisa didapatnya. Tetapi jawaban dari orang tersebut sungguh membuatnya terperangah. Dia merasa itulah titik balik kehidupannya.

Apa yang membuatnya terperangah? Orang itu yang telah sukses besar di bisnis jaringan tersebut, malah memberinya dua perumpamaan.

  1. Ini ada sebuah arloji Rolex senilai 100juta. Akan saya jual pada kamu seharga 20juta tapi kamu hanya punya waktu 24 jam.
  2. Seseorang menyandera ayah kamu, orang yang paling kamu sayangi. Ayah kamu akan ditembak mati dalam 2 jam kalau kamu tidak bisa menebusnya dengan menyerahkan uang 50jt.

Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu akan menyerah dan mengatakan tidak punya uang, lalu nyawa ayahmu melayang?

Dia langsung mengerti maksud dari orang itu. Kalau situasinya seperti itu, dia pasti akan berusaha keras mencari uang secepatnya! Kenapa? Karena dia bisa melihat ujung dari peristiwa tersebut (dalam pilihan pertama ada arloji senilai 100jt yang bisa dijual kembali dan akan mendapatkan untung banyak). Dalam pilihan kedua ada nyawa orang tercinta yang akan hilang kalau tak ada uang.

Dari situ Larry muda terbuka pikirannya. Akhirnya, dia menjual satu-satunya ponsel yang dimilikinya untuk mendapatkan modal agar bisa bergabung di perusahaan jaringan tersebut. Setelah itu mulailah dia menjalankan bisnisnya dengan amat serius sehingga berhasil mencapai penghasilan yang cukup besar.

Kemudian dia mulai merambah usaha properti, usahanya sukses. Karena kegigihan dan kerja kerasnya, pelan tapi pasti jumlah perusahaannya makin bertambah. Sampai akhirnya dia punya 8 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang termasuk industri perfilman.

Setelah kehidupannya mapan, mulailah dia berpikir untuk membuat perusahaan jaringan, maka lahirlah Biogreen Science sebagai perusahaannya yang kesembilan. Dia mempelajari sistem dan Marketing Plan beberapa perusahaan jaringan, lalu menciptakan sebuah sistem untuk Biogreen Science yang berpihak pada para membernya. Maka, jadilah Biogreen Science seperti yang sekarang ini, yang pada usianya yang baru menginjak 3 tahun sudah begitu banyak berhasil meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para membernya. Sebuah perusahaan yang memiliki visi dan misi luar biasa.

Jadi, bagian mana yang membuat Anda ragu untuk bergabung dengan Biogreen Science? 😀

Untuk lebih meyakinkan, silakan klik: di sini.