Kumpul-kumpul Ala Penerjemah
Di akhir bulan lalu tepatnya hari Jumat, 29 November 2013, saya ketemuan dengan beberapa penerjemah yang berdomisili di Denpasar. Sebenarnya acara ini adalah acara intern TranslationPapers (TP) yaitu berkumpulnya para personil TP untuk makan siang bersama. Sebuah kehormatan besar bagi saya ketika saya juga diundang oleh co-founder TP untuk ikut ngumpul walaupun bukan personil TP.
Acara berlangsung di Warung Saman yang terletak di seputaran Renon yang relatif gampang dicari terutama oleh saya yang berpotensi nyasar kalau mesti mencari tempat-tempat baru. 😀 Banyak hal yang kami bincangkan tentunya yang berhubungan dengan dunia penerjemahan. Kami saling bertukar cerita tentang lika-liku pekerjaan kami. Sebenarnya kami ingin berkumpul dengan lebih banyak lagi penerjemah, hanya saja, berhubung waktu pertemuan yang agak mendadak kami tidak sempat menghubungi teman-teman yang lain.
Salah satu topik yang kami bicarakan adalah kemungkinan diadakannya acara semacam Komp@k di Jakarta untuk HPI Komda Bali secara periodik. Sungguh, kalau acara tersebut bisa direalisasikan tentu akan sangat bermanfaat bagi kami para penerjemah. Sebuah ajang untuk kumpul-kumpul sesama penerjemah untuk bersilaturahmi plus sebuah acara utama yaitu pelatihan-pelatihan yang berguna untuk semakin mengasah kemampuan kami.
Tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Saya melirik arloji, sudah hampir pukul setengah tiga. Sudah saatnya untuk pulang. Kami pun berpisah setelah cipika-cipiki, dengan harapan bisa segera kumpul-kumpul lagi dengan lebih banyak penerjemah.
Tapi ada satu hal yang saya sesali yaitu, saking asyiknya ngobrol, tidak ada yang ingat untuk membuat foto bersama. Alhasil, postingan ini pun tanpa foto. Walau tanpa foto, bukan berarti acara ini hoax, lho. 😉
Semoga segera ada pertemuan-pertemuan berikutnya. Lain kali kita coba tempat makan yang baru, yaa.
*Teriring ucapan terimakasih untuk para personil TP yang telah berkenan mengundang saya*