FINALLY A CINEMA YOU CAN OWN!
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel KOTA Cinemall terdahulu. Kalau di artikel sebelumnya lebih banyak bercerita tentang latar belakang dan visi misi dibangunnya Kota Cinema Mall, di artikel ini saya akan membahas bagaimana caranya untuk memiliki sahamnya dan apa saja keuntungan kita.
Beberapa teman menduga pastilah butuh modal besar untuk bisa memiliki sahamnya. Tidak, sama sekali tidak. Dengan modal kurang dari 4 jutaan, tepatnya Rp3.720.000, kita sudah bisa memiliki 1 slot saham (1 M-Point yang senilai dengan Rp1.300.000) plus mendapatkan 3 box produk (2 box Applesc dan 1 box Biomild).
Ada beberapa cara untuk memiliki saham di KOTA Cinemall, yaitu dengan membeli salah satu paket berikut yang disebut Paket Bravo.
- Bergabung dengan Paket Silver+ (Rp3.720.000), kita akan mendapatkan 3 box Applesc + 1 box Biomild, dan 1 M-Point.
- Bergabung dengan Paket Gold+ (Rp18.600.000), kita akan mendapatkan 15 box Applesc + 5 box Biomild , dan 5 M-Point.
- Bergabung dengan Paket Platinum+ (Rp37.200.000), kita akan mendapatkan 30 box Applesc + 10 box Biomild, dan 10 M-Point.
(Keterangan: pilihan produk bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Selain Applesc dan Biomild, kita juga bisa pilih Biogold, Biofit, Hair Serum atau Face Serum).
Pilihan paket ini sebenarnya sangat menguntungkan kita. Coba kita lihat dari harga produknya.
Satu box Applesc harga sebenarnya adalah Rp1.716.000 dan satu box Biomild harganya Rp858.000. Dengan mengambil Paket Silver+ kita mendapat produk 2 box Applesc dan 1 box Biomild yang harga sebenarnya adalah Rp4,290.000. Jadi, kalau kita mengambil Paket Silver+ seharga Rp3.720.000, kita sudah hemat sebesar Rp570.000 (Rp4.290.000 – Rp3.720.000 = Rp570.000). Belum lagi keuntungan dari M-Point. Lalu apa saja keuntungan kita sebagai pemilik M-Point?
Seperti yang tertulis di atas bahwa 1 M-Point senilai dengan Rp1.300.000, artinya, kalau kita mempunyai 1 M-Point sama dengan kita memiliki saham sebesar Rp1.300.000. Pembagian royalti akan dilakukan setiap 6 bulan sekali selama 15 tahun yang nilainya sesuai dengan saham yang kita punya.
Lalu berapa persen royalti yang kita terima? Dalam presentasinya, Bapak Larry memberikan ilustrasi dengan perhitungan yang matang dan proyeksi yang cermat, yaitu paling rendah 30% dan paling tinggi 85% per tahun (tergantung tingkat hunian bioskop dan pendapatan dari usaha pendukungnya) dari nilai saham kita. Sungguh sangat menguntungkan, karena dari sisi produk saja kita sudah hemat sekian rupiah, ditambah lagi royalti yang kita terima setiap 6 enam bulan selama 15 tahun.
Masih ada bonus lain yang disebut Bonus Mega Matching, yaitu bila Anda berhasil merekrut seseorang yang juga mengambil paket Bravo, maka Anda juga berhak atas sejumlah bonus tertentu yang persentasenya sudah dirumuskan. Tunggu apa lagi?
SINGLE INVESTOR
Selain skema Paket Bravo di atas, ada skema lain untuk bisa memiliki KOTA Cinemall yaitu sebagai Single Investor. Bila Anda ingin memiliki sendiri sebuah Kota Cinemall, Anda bisa membiayai sendiri keseluruhannya pembangunannya. Jadi, pihak manajeman KOTA Cinemall hanya mengelola dan menjalankan saja. Tentu saja perhitungan bisnisnya juga berbeda.
Berita terakhir yang saya dengar sudah ada beberapa orang yang mengajukan diri sebagai Single Investor untuk membangun KOTA Cinemall di daerahnya masing-masing. Saya dengar di Bali juga sudah ada yang mengajukan diri sebagai Single Investor untuk membangun KOTA Cinemall di Ubud yaitu pihak Puri Ubud. Kebetulan juga di Ubud belum ada bioskop.
Nah, apakah Anda tertarik ingin memiliki saham di KOTA Cinemall? Atau barangkali Anda ingin menjadi Single Investor? Atau Anda memiliki teman yang serius ingin menjadi investor? Silakan kontak saya di email dn.pusparini@gmail.com atau WA 085642318177.
Finally a cinema you can own! <3
Timo
July 27, 2017 @ 10:33 pm
Wah, mayan kalau di Ubud udah ada bioskop, jd kl abis santai2 di sana, ga ketinggalan film deh.
Ngomong2 Biogreen, kayaknya dulu pernah ditawarin temennya bokap haha!
Desak Pusparini
July 28, 2017 @ 1:25 pm
Halo, Mas Timo, terima kasih sudah berkunjung. 🙂
Iya iya, jalan-jalan ke Ubud akan lebih mengasyikkan karena abis jalan2, bisa langsung nonton ke bioskop tanpa harus pergi ke Denpasar terlebih dulu. 😀
Nah, sebagai orang yang hobi nonton, mestinya akan cocok sekali kalau juga ikut memiliki bioskop, bukankah demikian? 😉
Timo
July 31, 2017 @ 1:54 am
Wah, Amin!
Nanti ketika ada rejeki yang cukup, boleh nih punya kota cinema 😉
Desak Pusparini
July 31, 2017 @ 6:44 pm
Amin… amin!
Saya doakan biar Mas Timo cepet2 punya Kota Cinema, walaupun berupa beberapa slot sahamnya. Kan lumayan juga atuhh. 😉 Apalagi kalau beli sahamnya lewat saya, lebih saya doakan lagi. Hahaha.
Anonymous
July 29, 2017 @ 8:07 pm
1