Hari Minggu tanggal 19 November kemarin, saya berkesempatan untuk mengikuti Seminar Kesehatan yang mengambil tema Kanker. Seperti yang kita ketahui, sekarang ini ada begitu banyak kasus penyakit kanker yang menyerang berbagai kalangan tanpa pandang bulu. Seminar yang dibawakan oleh Dr. Richard, Ph.D ini bertajuk: Kanker: Ketahui Asal Muasal, Penyebab dan Penanganannya. Seminar untuk umum ini diadakan oleh Biogreen Science sebagai salah satu bentuk sumbangsihnya dalam memberi pengetahuan yang benar tentang kanker, penyakit yang menjadi momok menakutkan di masyarakat.
Sebelum memulai pembahasannya, Dr. Richard bertanya kepada para hadirin, adakah yang punya kenalan, kerabat, saudara yang saat ini sedang menderita kanker. Ternyata hampir setengah dari yang hadir saat itu mengangkat tangan. Artinya, sudah ada begitu banyak orang yang terserang kanker saat ini.
Dr.Richard kemudian menjelaskan, kanker adalah sel tubuh yang tumbuh dan berkembang secara tidak normal dan tidak terkendali. Dr. Richard ,membuat sebuah analogi yang sangat menarik. Misalnya tubuh diandaikan sebuah negara yang terdiri dari beberapa daerah/provinsi. Bila ada pemberontakan di sebuah daerah, maka alat keamanan negara harus segera menumpasnya sampai ke akar-akarnya sebelum gerakan pemberontakan itu menyebar ke daerah-daerah lain. Tetapi bila alat keamanan negara begitu lemah, maka gerakan pemberontak bisa dengan cepat menyebar ke daerah lain. Dan, ketika akhirnya semua daerah sudah dikuasai oleh pemberontak, apa yang terjadi pada negara? Kudeta. Semua kontrol diambil alih oleh pemberontak, maka pemerintahan yang sah pun jatuh.
Begitu juga halnya dengan tubuh kita. Begitu ada sel yang mbalelo dan tidak mengikuti “prosedur”, harus segera ditbereskan sebelum menyebar ke mana-mana. Sebab begitu sel-sel ini menyebar ke berbagai organ, bisa dipastikan tubuh sudah kehilangan kontrol akan dirinya, dan seluruhnya sudah dikuasai oleh sel kanker.
Mengapa kanker bisa membunuh? Karena sel kanker mengambil alih semua gizi makanan untuk mempecepat pertumbuhannya, mengubah keseimbangan tubuh dan merusak fungsi organ-organ tubuh.
Lalu ada pertanyaan, apa perbedaan tumor dengan kanker? Tumor adalah kanker yang berbentuk padat (berupa onggokan daging. Sedangkan kanker, bisa padat bisa cair (contohnya Leukemia). Kita juga mendengar ada istilah tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak tidak menganggu jaringan di sekitarnya. Sedangkan tumor ganas itu sendiri adalah sama dengan kanker.
Kanker padat ada 2 jenis yaitu Karsinoma (kanker yang tumbuh di organ dalam dan Sarkoma yang tumbuh di jarimgan ikat/otot.
STADIUM PADA KANKER
Kita pasti sering mendengar istilah stadium pada kanker. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan stadium? Dan apa dasarnya? Menurut Dokter Richard, Stadium adalah tahapan-tahapan dalam suatu perkembangan kanker. Secara umum dokter menggunakan sistem dasar TNM dalam menentukan stadium suatu kanker. Huruf T menunjukkan apakah sel kanker itu terukur atau tidak. Huruf N menunjukkan apakah ada sel kanker yang sudah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya. Huruf M menunjukkan apakah sel kanker sudah menyebar ke organ-organ lainnya (Metastatis).
Sebagai contoh, bila seorang penderita kanker didiagnosa sebagai “T1N2Mo”, itu artinya ukuran tumornya kecil (T1) tapi sudah menyebar ke kelenjar getah bening regional 2 (N2) dan belum terdapat penyebaran (Mo) atau belum bermetastasis.
Yang perlu diketahui adalah tingkat stadium suatu kanker tidak ditentukan oleh besar kecilnya onggokan daging (tumor). Secara umum, suatu kanker disebut berada pada Stadium 1 apabila tumor hanya tumbuh di satu lapisan. Akan disebut Stadium 2 apabila sudah mulai masuk ke jaringan di sekitarnya. Disebut Stadium 3 apabila sudah mulai masuk ke pembuluh darah atau limfa. Ini artinya sel kanker sudah bersiap-siap untuk menyerang organ lain. Kemudian apabila sel kanker sudah berhasil tumbuh di lebih dari dua titik organ yang lain (tidak peduli sekecil apa pun), itu sudah masuk Stadium 4.
PENYEBAB KANKER
Ada beberapa penyebab atau pemicu kanker antara lain: gaya hidup (misalnya merokok), pola makan (makanan yang berpengawet, makanan yang terlalu banyak melalui proses pengolahan), berbagai macam polusi, stess berkepanjangan dan faktor genetika atau keturunan. Khusus untuk yang punya keturunan kanker, memang harus ekstra waspada karena gen mereka secara alami memang lebih rentan dalam menangkal serangan kanker.
Penyebab lainnya adalah bakteri dan virus. Kanker lambung misalnya, bisa dipicu oleh bakteri yaitu Helicobacter pylori, yang bisa menyebabkan inflamasi yang merusak sel, lama-lama akhirnya terjadi tukak lambung. Tukak lambung yang dibiarkan bisa berbahaya karena bisa memicu kanker lambung. Gejala kanker lambung pada tahap awalnya agak sulit dideteksi karena gejalanya mirip seperti penyakit gangguan lambung lainnya. Jadi, ketika Anda merasa sakit maag yang berkepanjangan, periksakanlah diri Anda dengan lebih serius karena bisa jadi itu serangan kanker.
Virus juga bisa menjadi penyebab kanker, salah satunya adalah virus HPV atau Human papillomavirus yang merupakan pemicu kanker rahim/serviks. Saat ini banyak sekali perempuan yang terserang kanker rahim selain kanker payudara. Kanker serviks sebenarnya butuh waktu bertahun-tahun (sekitar 10-20 tahun) untuk tumbuh dari sel normal menjadi sel prakanker dan akhirnya menjadi sel kanker. Tapi sayangnya, karena kurangnya pengetahuan kita pada kanker menyebabkan para penderita terlambat mengetahui dirinya terserang kanker. Bahkan banyak yang baru ngeh pada saat sudah stadium 4. Ketika sudah mencapai stadium lanjut, tentu penanganannya jadi lebih sulit dan harapan sembuh makin kecil. Itulah sebabnya kaum perempuan disarankan untuk melakukan pap smear setidaknya setahun sekali.
Seperti yang diutarakan di atas, bahwa setiap orang di seluruh dunia pasti ada saja yang sel-nya abnormal saat terjadi pembelahan. Tetapi mengapa tidak semua orang terserang kanker? Itu terkait dengan imunitas atau kekebalan tubuh. Karena sebenarnya sel imun kita juga bisa mendeteksi kanker lalu mematikannya, tetapi dengan syarat, kekebalan tubuh kita dalam keadaan prima. Karenanya, kita jangan anggap remeh masalah kekebalan tubuh
ONKOGEN & TUMOR SUPPRESSOR
Di atas jelas diuraikan, bahwa sebenarnya setiap orang punya potensi terserang kanker. Hal ini dikarenakan sel-sel di tubuh yang jumlahnya trilyunan, yang bisa membelah, mempunyai potensi untuk berubah menjadi sel kanker kecuali sel kuku dan sel rambut. Itulah sebabnya kenapa ada banyak jenis kanker sesuai dengan tempat tumbuhnya. Lalu kenapa ada yang berhasil “menumpas” sel mbalelo itu dan ada yang tidak berhasil sehingga sel kanker akhirnya berkembang di tubuhnya secara tak terkendali?
Dalam hal ini ada 2 gen yang berperan yaitu Onkogen dan Gen Penekan Tumor (Tumor Suppressor). Onkogen adalah gen yang berperan di tahap awal pembentukan tumor. Onkogen inilah yang meningkatkan kemungkinan sel normal menjadi tumor yang kemudian akhirnya menjadi kanker. Sedangkan Gen Penekan Tumor adalah Anti-Onkogen yang berfungsi menekan pertumbuhan tumor. Kalau Gen Penekan Tumor (yang dalam istilah kedokteran mempunyai kode p53) kalah oleh Onkogen, maka bisa dipastikan tumor akan tumbuh dengan subur. Dengan kata lain, kalau p53 gagal menjalankan fungsinya, risiko berkembangnya sel kanker sangat besar.
PENANGANAN PADA PASIEN KANKER
Selama ini ada 3 langkah medis yang dilakukan untuk menangani penderita kanker.
- Pembedahan/Operasi. Langkah ini akan sangat efektif bila dilakukan saat kanker masih stadium dini (Stadium 2 ke bawah). Kemungkinan sembuh bisa 100%.
- Radioterapi. Radioterapi adalah suatu pengobatan dengan menggunakan sinar gamma-ray yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker. Langkah ini juga cukup efektif kalau dilakukan ketika kanker masih stadium 2 ke bawah.
- Kemoterapi. Pengobatan cara ini dilakukan dengan memasukkan cairan kimia ke dalam tubuh pasien untuk membunuh sel-sel kanker. Sayangnya, sel-sel sehat juga banyak yang ikut mati.
KANKER DAN PRODUK BIOGREEN SCIENCE
Biogreen Science memiliki beberapa macam produk. Lalu produk mana yang paling cocok untuk membantu penderita kanker? Yang cocok adalah Apple Stem Cell (Applesc) dan Bio SC Mild (Biomild). Kenapa? Karena Applsc telah teruji secara klinis membantu menormalkan sel yang rusak dan mencegah kanker. Hal ini karena kemampuannya dalam meningkatkan kinerja p53 (Gen Penekan Tumor). Selain itu kandungan G-Glutathion dalam Applesc membuat produk ini sebagai anti-oksidan yang sangat kuat.
Sedangkan Biomild yang salah satu zat aktifnya adalah Ashwagandha, mampu melindungi tubuh dan melawan kanker. Beberapa ahli telah meneliti bahwa Ashwagandha mampu mencegah bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Hal ini dikarenakan Ashwagandha memang memiliki komponen-komponen yang dapat mencegah pertumbuhan berbagai jenis kanker.
KESIMPULAN
- Jaga kondisi dan tingkatkan sistem imun tubuh karena itulah yang menjadi benteng pertama pertahanan kita.
- Waspadai setiap perubahan kecil di tubuh kita.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setidaknya setahun sekali
- Jaga kesehatan justru saat kita masih sehat karena mencegah jauh lebih baik dan lebih murah ketimbang mengobati
- Jangan takut keluar dana untuk investasi kesehatan. Sebab kalau kita sudah sakit keras, dana yang akan keluar jauh lebih besar.
Stay HAPPY, YOUNG & HEALTHY!