Akhirnya…
Setelah selama ini hanya menerjemahkan modul-modul kuliah untuk mahasiswa pascasarjana dan dokumen-dokumen pendek seperti surat perjanjian kontrak, atau pun surat penawaran, dan juga abstrak untuk tesis, akhir bulan Februari kemarin mendapat kesempatan untuk menerjemahkan sebuah novel. Setelah melalui test, saya dinyatakan lulus untuk menerjemahkan sebuah novel yang bergenre thriller detektif. Walaupun saya menyukai hampir semua jenis bacaan, tapi mendapatkan novel dengan genre seperti ini terus terang membuat saya sangat gembira. Saya memang sangat menyukai bacaan yang seru dan menegangkan, apa lagi ada bumbu-bumbu spionase atau detektif.
Saking gembiranya, saya tidak terlalu memikirkan waktu pengerjaannya. Ketika pihak penerbit memberikan waktu 4 minggu, saya hanya menawar lagi 2 minggu, sehingga waktu yang diberikan adalah 6 minggu untuk novel setebal 411 halaman. Saya pun menerimanya tanpa banyak mikir. Tetapi ketika saya berbincang-bincang dengan penerjemah senior yang sudah bertahun-tahun menggeluti profesi penerjemah, mereka cukup kaget karena saya berani menerima tenggat waktu yang pendek, Mereka bilang, saya mestinya minta waktu antara 10 minggu sampai 16 minggu. Saya bengong. Ya, ampun, beraninya saya. Tapi karena sudah terlanjur menyanggupi waktu 6 minggu, yah, saya harus bertanggung jawab.
Setelah berjibaku selama 6 minggu, ternyata belum selesai semua, kurang sedikit lagi bab-bab terakhirnya. Saya pun menghubungi editor dan dengan jujur mengatakan ada bab yang belum selesai, dan mengirimkan pekerjaan yang sudah saya selesaikan. Saya minta tambahan waktu, dan menerima konsekuensinya yaitu terkena pinalti sesuai kesepakatan awal. Dan, di luar dugaan, saya malah diberikan tambahan waktu lagi dua minggu. Tambahan waktu yang cukup besar itu menyebabkan saya mempunyai kesempatan untuk memeriksa dengan lebih teliti lagi hasil terjemahan tersebut. Saya berterima kasih dengan editor yang telah berbaik hati memberikan tambahan waktu yang cukup longgar, dan saya pun bertekad untuk membuat sang editor tidak terlalu berat menyunting pekerjaan saya. Dan, ternyata lagi… saya tidak dikenai pinalti 🙂