Novel Klasik
Saya baru saja selesai menerjemahkan sebuah novel klasik yang sudah pernah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disney. Novel yang sangat menarik dengan tokoh utama yang berkarakter unik. Novel ini bergenre anak-anak, tepatnya novel untuk segala umur (menurut saya). Sebelum mulai menerjemahkan, saya membaca sekilas dan awalnya saya merasa tidak terlalu berat. Tetapi setelah mulai menerjemahkan sekian halaman, mulai bermunculan kalimat-kalimat bersayap yang menjebak. Sepertinya idiom tapi literal, seperti literal tapi kok seperti punya makna lain. Tricky, tapi menyenangkan, karena saya selalu senang menerjemahkan 🙂
Saya memerlukan waktu cukup lama saat mengedit dan memperhalus terjemahan ini. Kadang-kadang saya terpaku cukup lama dalam sebuah kalimat karena tidak puas dengan terjemahannya. Akhirnya, saya menghubungi Mbak Rini Nurul Badariah lewat YM, yang berbaik hati meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya yang luar biasa untuk diskusi dan membagi pengalamannya dalam menerjemahkan buku-buku klasik. Dari Mbak Rini juga saya mendapat pelajaran bahwa buku klasik pada umumnya memang ada banyak kalimat yang menjebak dan harus ekstra hati-hati. Bagaimana cara menyiasatinya supaya kita betul-betul bisa menangkap maknanya dan sesuai konteks. Pelajaran yang sangat berharga dan Mbak Rini juga memberikan referensi buku apa yang harus dibaca untuk menambah bekal dalam menerjemahkan buku-buku klasik. (Hatur nuhun pisan, Mbak Rini).
Seperti juga novel terdahulu, saat menerjemahkan novel ini pun saya banyak browsing untuk lebih mengenal dan mendalami karakter masing-masing tokohnya. Tentu tidak susah untuk menemukan data-datanya, ada banyak tulisan tentang novel ini terutama tentang filmnya, karena film ini menembus box office #1 dan mendatangkan pendapatan tertinggi pada saat itu. Tidak mengherankan tentu saja, sebab ceritanya memang sangat menarik dan ada banyak pelajaran hidup di sana.
Saya ingat ketika sedang dalam proses menerjemahkan, ada beberapa adegan yang betul-betul mengharukan dan saya tidak bisa menahan air mata. Ah, barangkali saya terlalu hanyut oleh ceritanya 🙂
Novel klasik yang saya terjemahkan ini adalah novel berseri yang semuanya ada delapan buku, tapi pihak penerbit baru deal empat buku. Rencananya (kalau tidak ada halangan) saya diberi kepercayaan untuk menerjemahkan semua seri novel ini. Mudah-mudahan segera terbit dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Anonymous
November 30, -0001 @ 12:00 am
Hatur nuhun, Mbak. Tentu saya tidak akan pernah lupa, Tuhan telah memberikan jalan melalui Mbak Rini. GBU, always 🙂