KLIEN BARU
Menerjemahkan modul-modul kuliah memberikan keuntungan dan kenikmatan tersendiri. Terkadang saya merasa seperti ikut kuliah ketika menerjemahkan modul-modul tersebut. Seperti kali ini saya punya klien baru mahasiswa pascasarjana Magister Manajemen. Tampaknya mahasiswa ini akan menjadi klien tetap saya sampai dia tamat. Semoga J
Si mahasiswa ini, salah satu teman suami juga, seorang bapak yang pengusaha dengan kesibukannya yang tinggi dalam mengurus perusahaannya. Hal itu menyebabkan dia kekurangan waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya. Selain menerjemahkan, saya seringkali mendapat tugas tambahan yaitu membuat resume.
“Bu Agung, saya minta tolong Ibu untuk menerjemahkan artikel ini, terus sekalian saya minta tolong juga dibuat ringkasannya.” Itu adalah kalimat yang paling sering diucapkannya setiap hendak menerjemahkan.
Setelah beberapa kali mendapat ‘tugas’ seperti itu, suatu ketika saya menjawabnya dengan canda.
“Wah, Pak… bisa-bisa saya yang tamat kuliah duluan nih.”
Dia tertawa, “Boleh… boleh, gimana kalau Bu Agung ikut kuliah juga di jurusan saya?”
Saya ikut tertawa, “Oh, tidak… tidak, terima kasih.”
Bagaimana saya tidak tertawa, kuliah saya di UT saja tidak tamat-tamat, mau nambah kuliah lagi?? 😀
Latar belakang pendidikan saya sebelumnya adalah Ekonomi Manajemen. Tahun 2007 saya mengambil kuliah lagi di UT jurusan Bahasa Inggris Bidang Minat Penerjemahan. Semester berikutnya adik saya mengikuti jejak saya ikut kuliah di sana. Semester berikutnya lagi, adik bungsu saya juga ikut kuliah di sana. Mereka berdua memang sama-sama menyukai Bahasa Inggris dan tertarik dengan dunia penerjemahan, sekalipun sehari-harinya mereka bergelut di bidang IT. Salah satu adik saya sudah tamat, cukup ‘memalukan’ ya, saya yang kuliah duluan tapi disalip oleh adik yang kuliah belakangan, padahal pada waktu yang bersamaan dia juga mengambil kuliah pascasarjana di Unud jurusan Teknik Elektro. Nah, sekarang saya disuruh kuliah lagi di Magister Manajemen? Oh, tidak…. 😀