Select Page

Akhirnya, selesai juga saya membaca buku ini. Buku yang sangat menarik, setidaknya menurut saya sendiri. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit ITB, berisi kumpulan tulisan dari para anggota Bahtera, yaitu sebuah milis tentang Bahasa dan Terjemahan. Milis Bahtera sendiri sebagian besar beranggotakan para penerjemah (Translator) dan juru bahasa (Interpreter). Perlu waktu cukup lama juga saya membaca buku setebal 216 halaman ini, karena saya harus membacanya secara ‘mencicil’ (seperti nyicil hutang aja :)), dan mencuri-curi waktu.
Saya sendiri memang sangat tertarik dengan dunia penerjemahan, dan bercita-cita suatu saat nanti bisa menjadi penerjemah yang sebenarnya. Saat ini walaupun sudah berani menerima job translation tapi masih yang ringan-ringan dengan tenggat waktu yang tidak mendesak. Sadar diri ceritanya, belum siap tempur sepenuhnya, belum siap waktu sepenuhnya, karena masih ada main job .
Sekarang masih mengumpulkan ilmu dan rajin mengikuti diskusi di milis Bahtera disamping juga mencari ilmu secara formal di jurusan penerjemahan.

Sejak gabung di milis Bahtera pada Agustus tahun lalu, saya sudah sangat menginginkan buku ini, tapi karena satu dan dua hal baru Maret kemarin bisa terbeli 🙂
Tersesat Membawa Nikmat, secara umum bercerita tentang bagaimana awalnya para translator ini masuk ke dunia penerjemahan sebagian besar secara tidak disengaja atau “tersesat”. Tetapi dari ketersesatan itu, akhinya mereka merasakan betapa nikmatnya menjadi seorang translator.
Suka duka jadi penerjemah, mulai dari penerjemah pemula yang baru merintis karier sebagai penerjemah dengan bayaran yang jauh dibawah standar, sampai penerjemah yang “wahhh” dengan bayaran yang bikin ngiler….dan sanggup membiayai perjalanan ke manca negara ataupun sanggup membiayai pembelian sebuah mobil yang cukup mewah 🙂

Bagi bookworm kegiatan menerjemahkan akan memberikan kepuasan dan kenikmatan lebih, karena bisa menikmati buku tanpa harus membelinya, tapi malah dibayar. Enak sekali, bukan? Hobi membaca tersalurkan, dapat duitnya, dapat ilmu pengetahuan dari buku-buku, artikel atau dokumen yang diterjemahkan tersebut, coba…profesi apa yang lebih keren lagi? 🙂 So, buku ini sangat menarik bagi yang ingin mendalami dunia penerjemahan termasuk saya, dan berharap ikut “tersesat” 🙂